Nak gelak pun jangan la telan pisau sekali


TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berusia 30 tahun tak sengaja menelan pisau saat ia sedang tertawa. Kejadian itu bermula saat wanita yang punya riwayat bulimia itu sedang menunjukkan pada temannya bahawa ia tak lagi punya refleks memuntahkan.

Kemudian ia memasukkan pisau ke mulutnya dan tertawa, pada saat itulah pisaunya terlepas dan ia menelannya. Beruntung doktor berhasil mengambil pisau tersebut dan tak ada kerosakan fisik yang dialaminya. Sebelumnya ia juga pernah menelan pisau. Ia kemudian dirujuk untuk berkonsultasi ke psikiater.
Menurut doktor ahli pencernaan, kes orang yang menelan benda-benda sebenarnya cukup sering berlaku.

Misalnya saja saja bateri, pisau cukur, objek metal, pensil, berus gigi, sudu, dan duit syiling.
Kemampuan pencernaan manusia memang luar biasa. Perut kita memiliki daya tahan lebih dari yang kita bayangkan. Pernah diberitakan seorang lelaki yang makan sepotong demi sepotong bagian dari pesawat
Cessna tempat duduk.

Anda mungkin juga pernah melihat orang-orang yang suka mengikuti kontes banyak-banyakan makan dalam waktu cepat. Kemampuan mereka dalam menampung porsi makan sangat besar dalam waktu singkat sangat mengagumkan.
Akan tetapi mereka beresiko besar mengalami gangguan perut, bahkan tak sedikit yang harus menjalani operasi usus. Mereka juga biasanya menderita obesitas dan berkurangnya kemampuan perut untuk mengosongkan isinya. Gejalanya adalah mual, hipoglikemi, dan rasa tidak nyaman pada perut.

Di dalam perut, sebenarnya benda-benda "asing" yang tidak sengaja, atau sengaja, kita telan hampir 90 peratusnya mampu melewati usus dan pindah ke bagian lain.

Kendati pencernaan punya kemampuan melindungi diri dari benda-benda asing tersebut, ternyata sekitar 1500 kematian setiap tahunnya disebabkan karena tertelannya benda asing.
Selain itu, tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk tindakan medis mengambil benda-benda asing itu dari perut.

Ulasan