Kasihan Lelaki ni Tersiksa Alergi Bunyi

VIVAnews -  Seorang pemuzik rock Inggris berusia 33 tahun mengalami alergik terhadap suara. Doktor menyebut gangguan yang dialami Chris Singleton sebagai hyperacusis atau sangat sensitif terhadap suara dengan volume normal sekalipun.

“Rasanya seperti lawak buruk,” kata Chris dengan sedih, dikutip dari Daily Mail.

Chris mengatakan ini benar-benar mimpi buruk. Dia boleh sangat tersiksa hanya kerana mendengar suara kucuran air ketika mandi atau dering telefon.

Penderitaan ini disedari Chris di awal 2004. Saat itu telinga kirinya mulai merasa seperti berdengung, seolah-olah dia sedang berenang dan ada cairan masuk ke telinga.


“Setelah beberapa minggu kemudian, aku pergi menemui doktor. Dan doktor mengatakan bahawa ada lubang di gendang telinga saya. Lalu dia memberi saya antibiotik,” katanya.

Keluhan Chris sempat hilang. Tetapi beberapa minggu kemudian, gangguan yang sama muncul kembali. “Aku mulai merasakan bila mendengar nada tinggi, itu terasa menyakitkan. Dan tidak hanya di telinga kiri saya, telinga kanan saya juga mengalami hal aneh.”

Kehidupan Chris mulai tidak menyenangkan sejak itu. Ketika bertemu kereta api, dia harus mencari tempat duduk sejauh mungkin untuk menghindari suara keretapi.

“Rasa sakit itu menyiksa, ini merupakan salah satu jenis ketidaknyamanan orang dengan pendengaran normal. Rasanya seperti mendengar pekikan menengking menggunakan mikrofon,” kata Dr Veronica Kennedy, seorang spesialis di NHS Bolton.

Kennedy menambahkan, “Bagi sebahagian orang, masalahnya mungkin sesekali dan cukup ringan, tetapi untuk orang lain itu dapat menjadi sangat membatasi hidup.”

Para ahli memperkirakan bahwa antara dua dan lima peratus dari populasi orang dewasa berpotensi menderita hyperacusis di beberapa titik. Tapi, Kennedy tidak jelas mengapa hal itu terjadi.

“Ada teori bahwa hal itu dapat dipicu oleh paparan suara keras tiba-tiba atau mungkin terkait dengan peristiwa stress atau trauma, seperti kecelakaan,” kata Kennedy.

Bahkan, banyak orang yang mengalami hyperacusis mengenakan penutup telinga, tetapi itu tidak mengatasi masalah. “Ketika Anda melepaskan penutup telinga, suara akan menjadi lebih keras. Ini adalah lingkaran setan.”

Menurut Kennedy, hyperacusis kemungkinan besar disebabkan oleh sebab-sebab fizik seperti cedera kepala.

Ulasan