Liputan6.com, New York:Anda pasti merasa jijik terhadap bau kotoran. Bahkan, kotoran sendiri. Namun bagi Jammie Nicholas, hal itu justru menginspirasinya untuk menciptakan sebuah wangian unik.
Nicholas memastikan, parfum Surplus yang diciptakannya berbahan baku feses atau kotoran. Dengan bantuan proses ekstraksi, dia mengurai aroma kotoran menjadi aroma berbagai jenis bunga.
“Aku menemukan molekul-molekul yang menentukan aroma menjadi baik atau buruk. Contohnya, aroma dari kotoran dan aroma bunga-bungaan, seperti orange blossoms atau juniper, berasal dari molekul yang sama, iaitu skatol. Yang membezakan mereka hanyalah konsentrasinya,” kata Nicholas.
Walaupun terdengar menjijikkan, ramai orang telah membeli Surplus yang dijual dengan harga US$ 80 sebotol. Teruja atau mencari sesuatu yang berbeza, barangkali parfume ini boleh menjadi pilihan.
Nicholas memastikan, parfum Surplus yang diciptakannya berbahan baku feses atau kotoran. Dengan bantuan proses ekstraksi, dia mengurai aroma kotoran menjadi aroma berbagai jenis bunga.
“Aku menemukan molekul-molekul yang menentukan aroma menjadi baik atau buruk. Contohnya, aroma dari kotoran dan aroma bunga-bungaan, seperti orange blossoms atau juniper, berasal dari molekul yang sama, iaitu skatol. Yang membezakan mereka hanyalah konsentrasinya,” kata Nicholas.
Walaupun terdengar menjijikkan, ramai orang telah membeli Surplus yang dijual dengan harga US$ 80 sebotol. Teruja atau mencari sesuatu yang berbeza, barangkali parfume ini boleh menjadi pilihan.
Ulasan
Catat Ulasan
Sekiranya is ada menguris hati yang membaca ini... is pohon kemaafan, dan seribu keampunan dari ujung rambut sampai ujung kaki..
I Luv All Of You Commenters OF My Blog
is terpaksa Moderated Kan Komen sebab is tak perasan komen masuk bila login kat dashboard, kesian sahabat kita ada yang komen is lambat balas.