Budi baik akan dikenang jua


TRIBUNNEWS.COM, JINHUA - Keterbatasan ekonomi tak membuat kemuliaan hati Lou Xiaoying hilang. Nenek berumur 88 tahun yang bekerja sebagai tukang sampah di China, justru mampu membesarkan 30 anak terbuang yang ia temukan.

Lou kerap menemukan bayi yang dibuang di Jinhua, China. Lantas, ia membawa pulang bayi-bayi malang itu, dan merawat serta membesarkannya seperti darah dagingnya sendiri.

Lou dan suaminya, mendiang Li Zin, tak sanggup melihat anak-anak tak berdosa berada di tempat sampah. Lou dan Li pertama kali menemukan anak pada 1972 lalu. Sejak itu, mereka merasa terpanggil untuk membesarkan anak-anak yang dibuang.

"Meski sudah tua, saya tidak boleh membiarkan anak-anak itu dibiarkan di tempat sampah. Mereka boleh mati," ujar Lou seoperti diwartakan Daily Mail, Selasa (31/7/2012).

Lou kini menderita gagal ginjal. Hidupnya hanya tinggal menunggu waktu, tapi ia masih ingin  melihat anak-anaknya tumbuh besar.

Zhang Qilin, anak terkecil Lou, ditemukan saat Lou berusia 82 tahun. Lou memiliki satu anak kandung, Zhang Caiying, yang berusia 49 tahun.

Kini, Zhang mengikuti jejak orangtuanya. Ia mengabdikan hidup untuk merawat anak-anak yang sengaja dibuang kerana kelahirannya tidak diharapkan.

Ulasan